Pengertian dan Fungsi Aki Mobil

Pengertian Aki Mobil
Pengertian Aki Mobil

Aki merupakan salah satu komponen pada kelistrikan mobil karena jika aki tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka kinerja sistem pada mobil dapat terganggu.

Aki disebut juga sebagai accu atau baterai, adalah suatu komponen kelistrikan pada kendaraan bermotor yang digunakan untuk mensuplai arus listrik ke seluruh komponen kelistrikan pada mobil yang membutuhkannya sehingga komponen-komponen tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Pengertian Aki Mobil secara Fisika

Aki atau dalam bahasa fisika disebut accumulator adalah suatu sel atau elemen basah, elemen elektrokimia, atau elemen sekunder yang merupakan sumber arus listrik searah atau DC ( Direct Current ) yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

Fungsi Aki Mobil

Secara umum aki pada mobil berfungsi sebagai sumber arus listrik sehingga komponen kelistrikan pada mobil dapat bekerja. Aki harus memiliki kriteria berikut agar suatu kendaraan dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Berikut adalah beberapa fungsi aki.

1. Sebagai Sumber Arus Listrik

Kebanyakan mobil saat ini sudah berbasis komputer dalam sistem kelistrikannya. Misal sistem lampu-lampu, sistem pengamanan, sistem injeksi dan lain-lain.

Hal itu membuat sebuah kendaraan sangat bergantung kepada ketersediaan listrik pada sistemnya. Sehingga aki menjadi sumber penyedia arus listrik untuk menjamin berjalannya suatu sistem kelistrikan pada mobil.

Saat mobil diam atau mati, aki mempunyai peran penting terutama memastikan sistem alarm mobil aktif dan berfungsi. Selain itu memastikan bekerjanya fungsi sistem door lock yaitu sistem yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu dengan remote.

Tanpa adanya aki maka mobil tidak bekerja dan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Sebagai Penyuplai Arus Listrik

Selain sebagai sumber arus listrik, aki juga berperan sebagai penyuplai arus listrik. Misalnya saat menstater mobil, maka aki menyuplai arus yang besar ke motor stater untuk memutar mesin agar hidup.

Selain itu aki berfungsi menyuplai arus listrik ke ECU untuk mengontrol injeksi dan pengapian, menyuplai arus listrik ke lampu-lampu, audio, wiper dan washer, panel di dashboard dan lainnya.

3. Sebagai Penyimpan Arus Listrik

Arus listrik yang dikeluarkan oleh aki dan digunakan terus-menerus oleh sistem kelistrikan pada mobil, membuat jumlah ketersediaannya berkurang. Maka dari itu terdapat alternator pada sistem pengisian di mobil, yang berfungsi untuk mengisi arus listrik ke aki ( charging ).

Sehingga energi dalam aki akan dapat terisi kembali dan dapat digunakan terus-menerus tanpa khawatir akan kehabisan tegangan.

Konstruksi Aki Mobil

Konstruksi Aki Mobil
Konstruksi Aki Mobil

Aki mobil terdiri dari sel-sel ( terdapat 6 sel dalam satu aki mobil ) positif dan negatif yang terendam oleh larutan elektrokimia atau asam sulfat yang berfungsi sebagai penghantar elektrolit.

Masing-masing sel memiliki tegangan 2,1 volt sehingga jika dijumlahkan menjadi 12 volt ( untuk aki yang berukuran 12 volt ). Sel-sel positif aki terbuat dari pelat timbal peroksida ( PbO2 ), sedangkan sel-sel negatif aki terbuat dari pelat timbal ( Pb ).

Masing-masing sel positif dan negatif saling terhubung oleh suatu batang sehingga menjadi 2 terminal atau kutub pada aki yaitu terminal positif dan terminal negatif.